Manfaat Makan dan Minum Sambil Duduk
Minum air sambil berdiri itu tidak baik bagi segi
kesehatan. Tapi minum air sambil duduk
lebih baik karena air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer.
Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga
air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan
pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Nah jika kita minum berdiri.
Air yang kita minum tanpa disaring lagi.Langsung menuju kandung kemih. Ketika
langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter.
Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa
menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang
berbahaya.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara
terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya
luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa
luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan
makanan atau minuman yang masuk.
Bila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi
reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran
esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan
ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1 – 2,5) dan kadang
ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut sebagai
“heartburn”). Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau minum sambil
berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan
berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus. Cara mencegah reflux asam
lambung ini adalah dengan makan sambil duduk.
Tak hanya makan minum sambil berdiri, ada 2 hal lain
yang juga dapat menyebabkan reflux asam lambung dan “heartburn” yaitu : (1)
Makan minum kekenyangan, (2) Tidur atau berbaring setelah makan.
Untuk poin pertama, jelas. Lambung memang dapat
mengembang 6 kali lipat ketika diisi sampai benar-benar penuh. Makin banyak
makanan yang tertampung dalam lambung, lambung pun harus bekerja ekstra keras
mengeluarkan asam lambung lebih banyak untuk mencerna makanan di dalamnya.
Apabila lambung terlalu penuh, kelebihan asam lambung malah akan mengalir naik
ke saluran esofagus. Asam lambung juga dapat mengalir ke saluran esofagus bila
kita tidur atau berbaring setelah makan. Kedua kebiasaan ini sama berbahayanya
dengan makan-minum sambil berdiri, yakni iritasi sel kerongkongan yang
mengundang kanker saluran esofagus dalam jangka panjang. Untuk mencegah reflux
asam lambung, seseorang harus menunggu 2 – 4 jam setelah makan kemudian barulah
ia boleh berbaring atau tidur.
Memang tidak salah juga bila Rasulullah SAW pernah
bersabda : ”Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat
hati kalian menjadi keras.”(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar