Manfaat Teh bagi Kesehatan Gigi
Saat
ini, minum teh telah menjadi salah satu bentuk kebiasaan yang ada di
dalam masyarakat. Dengan minum teh badan akan terasa lebih segar. Selain
itu, teh juga dapat mengurangi stress. Namun manfaat teh tidak hanya
sebatas itu saja, teh juga bermanfaat untuk melindungi gigi karena
mempunyai efek anti-cariogenic yang dapat menekan pembentukan karies.
Karies atau yang lebih dikenal sebagai gigi berlubang merupakan
masalah dalam kesehatan gigi yang sangat sering ditemui di masyarakat.
Karies adalah proses demineralisasi terlokalisir yang dimulai dari
permukaan gigi (email) dan dapat mencapai ke akar gigi.
Pembentukan karies ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti
kebersihan gigi dan mulut, gigi itu sendiri, makanan yang dikonsumsi,
dan juga hereditas (faktor keturunan). Faktor utama penyebab karies
adalah bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus.
Bakteri-bakteri ini memfermentasi sukrosa untuk memperoleh energi bagi
kelangsungan hidupnya dan membentuk asam yang dapat merusak lapisan
gigi.
Teh hitam dan teh hijau mengandung berbagai komponen senyawa yang
dapat menghambat pembentukan karies. Catechins yang merupakan senyawa
dalam kelompok poliphenol adalah senyawa utama yang aktif dalam
melindungi gigi dari bahaya karies.
Catechins yang terdapat dalam teh mempunyai aktivitas
anti-streptococcal yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh S.
mutans dan S. sobrinus. Catechins juga menghambat aktivitas glukosil
transferase pada S. mutans dan S. sobrinus yang merupakan enzim penting
dalam fermentasi sukrosa.
Poliphenol secara keseluruhan dalam teh hijau menghambat enzim
amilase dari S. mutans, sedangkan dalam teh hitam yang mengandung
poliphenol lebih banyak dapat menghambat enzim amilase dari S. mutans
dan S. sobrinus. Amilase ini juga merupakan enzim penting dalam
fermentasi sukrosa oleh bakteri.
Selain itu, poliphenol juga dapat menghambat perlekatan bakteri ke
gigi. Poliphenol mengikat protein permukaan bakteri dan menurunkan
hidrofobisitas sehingga menyebabkan agregasi bakteri.
Teh juga mengandung flouride yang tinggi. Flouride membuat gigi lebih
tahan demineralisasi oleh asam dan mengaktifkan remineralisasi pada
permukaan gigi sehingga tidak mudah terjadi karies.
Masalah bau mulut juga dapat diatasi dengan rajin minum teh. Hal ini
disebabkan karena kebersihan mulut menjadi lebih baik dan terjadi
penghambatan aktivitas bakteri.
Manfaat dari teh ini lebih dapat dirasakan dengan minum teh yang baru
diseduh dari daun teh dibandingkan dari teh celup ataupun teh yang
sudah dalam kemasan. Pada teh celup, kandungan senyawa yang berguna
kurang terdapat dan hanya mengandung banyak caffein saja. Ini disebabkan
karena teh celup berisi serbuk-serbuk daun teh yang sebagian besar
terdiri dari bagian dasar dan batang, padahal senyawa yang berguna
terdapat pada bagian daunnya. Sedangkan pada teh dalam kemasan kandungan
senyawa yang bermanfaat sudah banyak yang rusak dan hilang.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa teh yang baik diminum untuk
mencegah karies adalah teh tanpa gula karena gula merupakan salah satu
faktor pencetus terjadinya karies.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita harus minum teh setiap
hari setelah makan. Namun usaha menjaga kesehatan gigi tentu saja tidak
berhenti sampai disini. Kebersihan mulut dan gigi tetap merupakan hal
terpenting yang harus kita jaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar